Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Teknik Budidaya Pohon Karet

Teknik Budidaya Pohon Karet
Teknik Budidaya Pohon Karet |  Budidaya tumbuhan karet merupakan perjuangan di bidang perkebunan yang mempunyai prospek cerah, mengingat kebutuhan insan moderen dikala ini tidak sanggup terlepas dari hasil olahan tumbuhan karet.


Tanaman karet yaitu salah satu sumber pemasukan negara indonesia di bidang pertanian alasannya getah yang di hasilkan yaitu produk exspor yang menjanjikan.

Tanaman karet (hevea brasiliensis) berasal dari negara brazil yang kondisi iklimnya sama dengan negara indonesia sama sama beriklim tropis.

Teknik Budidaya Pohon Karet

Dalam Budidaya Tanaman Karet terdapat dua jenis cara yaitu dengan cara generatif (biji) dan secara vegetatif (penyambungan atau okulasi) batang bawah dari biji lalu dengan entres (batang bawah) unggul dengan produksi getah yang tinggi.

Dalam budidaya tumbuhan karet yang perlu kita perhatian yaitu kondisi tanah yang cocok untuk pertumbuhannya alasannya bila salah menentukan kondisi tanah maka hasil getah yang di sanggup juga tidak akan maksimal. Contoh tanah yang baik yaitu : tanah berpasir dan tanah liat bercampur pasir.

Proses Pemilihan Bibit

Pilihlah bibit yang sudah terbuti mempunyai produksi getah yang tinggi atau sanggup dengan membeli di penjual bibit karet terpercaya yang sudah mempunyai lebel mutu.

Pengolahan Tanah

Bersihkan tanah dari pohon dan semak semak yang akan mengganggu proses pertumbuhan dengan memakai gergaji untuk memotong batang pohon dan obat rumput untuk membersihkan rumput.

Pasang ajir berupa potongan bambu atau kayu untuk menandai kawasan yang akan di lubangi. Jarak antar tumbuhan yaitu 4x5 atau 5x5 sesuai dengan kondisi lahan.

Buat lubang dengan ukuran 50x50x50 cm lalu beri pupuk sangkar atau kompos dan biarkan selama 1 ahad supaya terjadi penguapan.

Proses Penanaman 

Masukkan bibit yang sudah di buang polybagnya kedalam lubang, lalu masukkan tanah bekas galian lubang dan padatkan.

Setelah bibit tertanam usahakan untuk menyiramnya supaya bibit tidak stres dan sanggup dengan cepat beradap tasi dengan lingungan.

Perawatan Tanaman Karet

Perawatan tumbuhan karet tidak lah sulit yaitu cukup dengan membersihkan sekeliling tumbuhan dari rumput dengan memakai cangkul atau memakai obat rumput.

Berikan pupuk untuk merangsang pertumbuhan karet tumbuh subur dengan memakai pupuk urea dan tsp sebanyak 200 gram tiap tumbuhan atau kira kira satu kepal tangan orang dewasa.

Pemberian pupuk di sesuaikan dengan umur tanaman, semakin besar semakin di tambah dosisnya. Bila tumbuhan karet sudah berumur 3-4 tahun tambahkan pupuk Kcl dan Npk untuk merangsang produksi getah yang di hasilkan.

Berikan semprotan fungisida dan perangsang getah bila batang karet sudah mulai berproduksi.

Pengendalian Hama

Hama penyakit yang sering menyerang Budidaya Tanaman Karet adalah: Rayap, Ulat kayu dan Ulat tanah. 

Pengendalianya yaitu dengan cara usahakan lahan higienis jangan hingga lahan tanamn karet di penuhi rumput dan bila sudah terlanjur terjangkit hama tersebut sanggup kita memperlihatkan furadan atau pestisida kimia lainya.

Proses Pemanenan

Peroses pemanena tumbuhan karet sudah sanggup di lakukan dikala umur 4 atau 5 tahun sesudah tanam bila memakai cara Vegetatif (penyambungan atau okulasi) dan bila dengan cara generatif (biji) kita gres sanggup memanenya sesudah berumur 6-7 tahun.

Dalam melaksanakan proses pemanenan tumbuhan karet yaitu dengan cara menyayat kulit batang karet dan jangan hingga terena kayu bab dalam. 

Proses pemanenanya di lakukan pada dikala pagi hari sekitar pukul 05.00. Pemanenan sanggup di lakukan setiap hari sanggup juga di lakukan 3 hari sekali.

Teknik Budidaya Pohon Karet
Cara Memanen Pohon Karet
Demikin pembahasan tentang Teknik Budidaya Pohon Karet yang sanggup saya bagikan. 
Semoga sanggup bermanfaat dan menambah ilmu bagi anda.