Efek Samping Dan Ancaman Daun Kelor Kalau Dikonsumsi Berlebihan
Meski Banyak Manfaatnya Bagi Kesehatan, Daun Kelor Tidak Boleh Dikonsumsi Setips Berlebihan, Ini Efek Sampingya Jika Terlalu Banyak Mengonsumsi Daun Kelor
Daun kelor memang mempunyai kandungan yg baik untuk kesehatan badan dan bisa menyembuhkan banyak sekali jenis penyakit, namun perlu anda garis bawahi bahwa daun kelor ini juga mempunyai pengaruh samping yg berbahaya bagi kesehatan badan kita apabila dikonsumsi dalam jumlah yg banyak tidak mengikuti aturannya. Ada 5 pengaruh samping yg berbahaya bagi kesehatan badan dari kandungan zat kimia yg ada didalam daun kelor.
Gangguan fungsi ginjal
Efek samping yg akan muncul dari daun kelor ini apabila mengonsumsi rebusan daun kelor setips berlebihan. Apabila hal ini terjadi maka akan mengakibatkan gangguan fungsi ginjal dimana akan ada penghambatan kinerja ginjal dalam mengolah cairan tubuh.
Kerusakan liver
Efek samping dari daun kelor akan terjadi apabila seseorang meminum rebusan atau lalapan daun kelor dalam jangka panjang dan tidak diimbangi dengan nutrisi dari sayuran lainnya. Daun kelor ini sangat berbahaya bagi penderita penyakit kuning dan hepatitis sebab bis,a merusak jaringan pembuluh darah disekitar hati.
Sakit perut
Minum air daun kelor ini bis,a mengakibatkan tekanan pada otot perut, jikalau lambung dalam keadaan kosong. Untuk menghindari sakit perut yg melilit sebaiknya perut tidak dalam keadaan kosong. Efek samping daun kelor yg paling sering menyerang yaitu sejenis sakit perut hingga mengalami sembelit ringan atau diare.
Kegagalan sperma
Bagi seorang laki-laki yg mengonsumsi minuman daun kelor untuk lalapan teman nasi sehari-hari dalam jumlah yg cukup besar maka setips sedikit demi sedikit akan mengganggu kondisi sperma. Efek samping daun kelor ini bis,a mengakibatkan pembentukan sperma menjadi terhambat dan seorang laki-laki akan mengalami ejsayalasi dini.
Mati rasa hingga kelumpuhan
Mengonsumsi daun kelor dengan porsi yg berlebihan akan mengakibatkan mati rasa pada potongan badan tertentu hingga pada tahap menjadi lumpuh. Senyawa yg berada didalam kandungan daun kelor ini tidak secukup lamanya cocok bagi jaringan badan manusia.
Daun kelor memang mempunyai kandungan yg baik untuk kesehatan badan dan bisa menyembuhkan banyak sekali jenis penyakit, namun perlu anda garis bawahi bahwa daun kelor ini juga mempunyai pengaruh samping yg berbahaya bagi kesehatan badan kita apabila dikonsumsi dalam jumlah yg banyak tidak mengikuti aturannya. Ada 5 pengaruh samping yg berbahaya bagi kesehatan badan dari kandungan zat kimia yg ada didalam daun kelor.
Gangguan fungsi ginjal
Efek samping yg akan muncul dari daun kelor ini apabila mengonsumsi rebusan daun kelor setips berlebihan. Apabila hal ini terjadi maka akan mengakibatkan gangguan fungsi ginjal dimana akan ada penghambatan kinerja ginjal dalam mengolah cairan tubuh.
Kerusakan liver
Efek samping dari daun kelor akan terjadi apabila seseorang meminum rebusan atau lalapan daun kelor dalam jangka panjang dan tidak diimbangi dengan nutrisi dari sayuran lainnya. Daun kelor ini sangat berbahaya bagi penderita penyakit kuning dan hepatitis sebab bis,a merusak jaringan pembuluh darah disekitar hati.
Sakit perut
Minum air daun kelor ini bis,a mengakibatkan tekanan pada otot perut, jikalau lambung dalam keadaan kosong. Untuk menghindari sakit perut yg melilit sebaiknya perut tidak dalam keadaan kosong. Efek samping daun kelor yg paling sering menyerang yaitu sejenis sakit perut hingga mengalami sembelit ringan atau diare.
Kegagalan sperma
Bagi seorang laki-laki yg mengonsumsi minuman daun kelor untuk lalapan teman nasi sehari-hari dalam jumlah yg cukup besar maka setips sedikit demi sedikit akan mengganggu kondisi sperma. Efek samping daun kelor ini bis,a mengakibatkan pembentukan sperma menjadi terhambat dan seorang laki-laki akan mengalami ejsayalasi dini.
Mati rasa hingga kelumpuhan
Mengonsumsi daun kelor dengan porsi yg berlebihan akan mengakibatkan mati rasa pada potongan badan tertentu hingga pada tahap menjadi lumpuh. Senyawa yg berada didalam kandungan daun kelor ini tidak secukup lamanya cocok bagi jaringan badan manusia.