Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Tanam Dan Budidaya Jahe

Mudahnya Menanam dan Membudidayakan Jahe Dengan Menggunakan Polybag Yang Banyak Manfaatnya

Beberapa kelebihan budidaya jahe merah dengan memakai polybag ialah penggunaan tempat dan air jauh lebih hemat daripada menanam setips konvensional di area kebun atau tegalan, media tanam sanggup diubahsuaikan dengan tempat yg ada, anda bis,a memakai karung bekas, pot plastik dan tempat lain yg sanggup digunakan untuk menanam. Selain itu, sangat mudah dan mudah untuk merawatnya dan hasil panen akan lebih banyak dibandingkan dengan menanam jahe merah dikebun atau tegalan. Bagi yg mempunyai lahan terbatas maka tips tips menanam jahe merah berikut ini bis,a dilsayakan yaitu dengan menanam jahe merah di polybag atau pot atau bis,a juga memakai karung dan wadah lainnya.
Catatan: Salah satu langkah terpenting dalam pemeliharaan jahe merah ialah penyiraman yg teratur. Lsayakan penyiraman pada sore hari semoga kelembaban tetap stabil dan bibit jahe merah yg masih gres tidak menguning. penyiraman dilsayakan tiap hari pada sore hari hingga tumbuhan jahe merah berumur 3 bulan. Selain penyiraman, lsayakan juga penyiangan di sekitar tumbuhan jahe merah anda, ini dilsayakan semoga unsur hara pada tanah tidak berkurang lantaran ada gulma di sekeliling tumbuhan jahe merah. Jika usia tumbuhan jahe merah menginjak 2 bulan, lsayakan pemupukan susulan dengan memakai pupuk organik, hal ini bertujuan untuk menjaga unsur hara tanah semoga kualitas rimpang jahe merah tetap terjaga. Lsayakan setidaknya 3 kali berturut-turut sebelum masa panen tiba.
Tanaman jahe merah membutuhkan air semoga tetap bis,a tumbuh. Untuk itu, perlu dilsayakan penyiraman tiap hari. Sebaiknya penyiraman dilsayakan pada sore hari.
Kelebihan budidaya jahe merah dengan media polybag atau karung ialah sangat mudah dan efisien terlebih juga akan menghemat tempat lantaran tidak memerlukan lahan yg luas. Teknik yg digunakan untuk budidaya jahe merah ialah memakai teknik vertikultur yg langkah pertama harus menyediakan rak-rak bertingkat untuk menaruh media tanam, teknik ini memudahkan kita dan menghemat ruang, selain rak anda bis,a menyiapkan polybag.

Jahe Merah di Polybag
Berikut ini tips menanam jahe merah dengan media polybag atau karung bekas :

Media Tanam Dan Wadah Penanaman

Langkah pertama yg paling penting untuk budidaya jahe merah ialah menyiapkan media tanam. Anda sanggup memakai polybag atau kalau disekeliling anda terdapat karung bekas, ini juga sanggup dimanfaatkan. Tapi untuk polybag sendiri juga murah dan kelihatan rapih. Langkah kemudian ialah mengisi polybag dengan tanah, pasir dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1:1. Untuk pupuk yg digunakan untuk budidaya jahe merah yaitu memakai pupuk organik atau pupk sangkar yg sudah di fermentasi.

Jika media tanam yg digunakan untuk budidaya jahe merah ialah karung, maka gunakan karung bekas. Semakin besar ukuran karung yg digunakan, maka semakin besar pula produktivitas jahe merah tersebut. Namun kalau memakai polybag sebagai media tanamnya, sebaiknya gunakan polybag yg mempunyai ukuran minimal 40 x 50 cm.

Contoh Perbandingan Media Tanam Jahe Merah Yang Bisa Digunakan
Untuk media pengisi di dalam karung atau polybag antara lain: tanah, pasir, dan pupuk organik. Perbandingan ketiga media isi yg digunakan ialah 1:1:1 atau 1:1:2.

Kualitas tanah yg digunakan untuk menanam jahe merah harus yg bagus. Tanah yg baik untuk digunakan menanam jahe merah ialah tanah yg gembur dan subur. Tanah gembur yaitu remah dan komposisi antara liat, pasir, dan debunya seimbang. Sedangkan, tanah yg subur yaitu tanah yg mempunyai banyak kandungan unsur hara.


Pasir yg digunakan untuk budidaya jahe merah ini ialah pasir ladu atau pasir yg bercampur dengan lumpur. Selain pasir jenis ini mempunyai harga yg murah, pasir ini juga masih mempunyai kandugan bahhan-bahan mineral endapan.

Pupuk organik yg bis,a digunakan untuk media tanam budidaya jahe merah ialah pupuk kandang, pupuk kompos, atau pupuk bokashi. Jika pupuk yg digunakan ialah pupuk kandang, maka pupuk sangkar yg baik ialah pupuk sangkar yg sudah dihancurkan dan difermentasi. Sehingga, akar tumbuhan lebih cepat menyerap.

Sesudah ketiga media tanam, yaitu tanah, pasir, dan pupuk sudah tersedia, maka langkah kemudian ialah mencampur ketiga media tersebut hingga merata sambil dibersihkan benda-benda yg menggangu, menyerupai batu, plastik, atau benda lainnya.

Masukkan media tersebut ke dalam karung atau polybag yg sudah disiapkan sebelumnya. Media isi cukup dimasukkan 1/4 cuilan saja dari karung atau polybag. Karena dalam proses kemudian akan terus ditambah dengan pupuk organik.

Bibit jahe Merah
Sesudah media tanam sudah selesai disiapkan, langkah kemudian yaitu menyiapkan bibit jahe merah. Bibit jahe merah yg anggun dan berkualitas ialah mempunyai gejala berumur tua, tidak luka, berwarna cerah dan bebas dari penyakit. Jika bibit jahe merah sudah didapat, maka langkah kemudian yaitu dengan merendam bibit pada larutan fungisida secukup usang kurang lebih 15 menit, semoga bibit jahe merah bebes dari jamur maupun gangguan penyakit tumbuhan lainnya. Sesudah semuanya dilsayakan, tips budidaya jahe merah kemudian yaitu menyemai bibit jahe merah dengan tips jauhkan dari sinar matahari, dan yg paling anggun penyemaian dilsayakan ditempat yg lembab dengan tips bibit jahe merah diberi ganjal jerami kemudian di tutup dengan jerami. langkah kemudian anda sanggup memantau dan mengkontrol hasil semaian, kalau dirasa kurang lembab, anda bis,a menambahkan air semoga kelembaban tetap terjaga. Jika berhasil, tunas jahe merah akan muncul kurang lebih 2 minggu. Nah itu menandakan bahwa jahe merah siap untuk ditanam.

Bibit Jahe Merah
Benih yg digunakan untuk pembibitan jahe merah diambil dari rimpangnya. Rimpang yg baik untuk benih ialah rimpang yg segar, sehat, ukurannya normal atau besar, tidak cacat atau terluka, dan berasal dari induk yg cukup renta dan sehat.

Jahe Merah Bibit
Benih yg sudah disortir tidak sepenuhnya bebas dari jamur. Untuk berjaga-jaga semoga benih tidak terkena serangan jamur, rendam benih terlebih dahulu memakai larutan fungsida secukup usang 15 menit. Selain tips itu, bis,a juga cukup diremdam atau dibasahi dengan air.

Selanjutnya letakkan pada nampah dan tempatkan di tempat yg lembab semoga berkecambah. Agar benih tetap lembab, maka benih harus tetap di kontrol dan basahi lagi kalau benih sudah mulai agak kering. Benih jahe merah akan mulai berkecambah sekitar 2 minggu.

Benih jahe merah akan mulai berkecambah sekitar 2 ahad ke depan. Secukup usang masa tunggu benih jahe merah berkecambah, kita bis,a menyiapkan tempat untuk penyemaian berupa petak dengan ukuran 1 x 2 m. Petak tersebut dibatasi dengan batubata dan di dalamnya diisi dengan pasir dan pupuk organik.

Sesudah tempat penyemaian selesai dibuat, sebaiknya tempat penyemaiannya tidak diletakkan di kawasan yg terdapat sinar matahari dan hujan setips langsung.

Sesudah benih berkecambah, langkah kemudian ialah menanam benih tersebut ke dalam petak yg sudah disiapkan sebelumnya sedalam 4-5 cm. Benih-benih yg ditanam tersebut akan mulai tumbuh dan menjadi tumbuhan muda jahe merah sekitar 2-4 minggu.

Sesudah benih jahe merah tersebut tumbuh dengan ketinggian sekitar 10 cm, maka bibit diambil atau dipotong mulai dari rimpangnya untuk ditanam di media karung atau polybag yg sudah disiapkan sebelumnya. Pada umumnya, satu buah rimpang sanggup tumbuh sekitar 2-4 bibit jahe merah.

Teknik dan Cara Menanam Jahe Merah
Sesudah semuanya selesai, langkah kemudian yaitu teknik menanam jahe merah, siapkan media tanam yg sudah disiapkan, ambil bibit jahe merah yg sudah mengeluarkan tunasnya, tancapkan pada media tanam dengan posisi tunas berada di atas, kemudian timbun dengan tanah kira-kira 3 cm pada rimpang jahe merah tersebut, anda sanggup juga menimbun dengan jerami dengan ketebalan yg sama. Hindari dari matahari eksklusif dan letakan dalam tempat yg lembab, lantaran kalau terkena matahari tunas akan menguning. Kemudian sirami jahe merah semoga tetap lembab dan tetap jauhkan dari sinar matahari eksklusif hingga tunas bermetamorfosis daun.

Bibit Jahe Merah Yang Sudah ditanam dalam Polybag
Penyemaian ialah penanaman tumbuhan jahe merah muda ke dalam polybag atau karung. Langkah yg satu ini perlu hati-hati lantaran bis,a merusak tumbuhan muda jahe merah. Untuk menanam bibit jahe merah, buatlah lubang sebesar ukururan pangkal bibit. Masukkan bibit jahe merah kedalam lubang tersebut dan tutup dengan media isi hingga padat.

Sesudah semua bibit sudah ditanam, langkah kemudian ialah menyiram bibit memakai air higienis semoga tumbuhan mendapat air yg cukup. Ingat, jangan letakkan tumbuhan jahe merah tersebut di tempat yg terkena sinar matahari langsug. Namun, letakkan tumbuhan jahe merah di tempat yg terdapat naungannya sekitar 2,5 bulan.

Cara dan Teknik Pemeliharaan Jahe Merah

Daerah terbaik untuk tanam jahe merah ialah yg mempunyai curah hujan sekitar 2.500 hingga 4.000 mm per tahun. Sedangkan suhu udara terbaik ialah 20 hingga 35 derajat celcius atau tidak panas namun juga tidak terlalu dingin. Adapun kondisi tanah tidak saja harus subur tapi juga gembur sekaligus mempunyai kandungan humus yg banyak. Jahe ialah tumbuhan yg tidak sanggup tumbuh dengan tepat kalau kita tanam pada kawasan gersang, berbatu dan kawasan berkandungan air terlalu banyak. Daerah pegunungan juga tidak anggun untuk menjadi lahan budidaya lantaran suhu udaranya terlalu dingin. Jahe merah merupakan tumbuhan dengan kebutuhan terhadap penyinaran matahari dalam jumlah banyak di banding jenis tumbuhan lain. Apalagi ketika ketika masa tanam sudah memasuki usia 1,5 hingga 7 bulan, pasokan sinar matahari menjadi kebutuhan utama.

Tanaman Jahe Merah
Salah satu langkah terpenting dalam pemeliharaan jahe merah ialah penyiraman yg teratur. Lsayakan penyiraman pada sore hari semoga kelembaban tetap stabil dan bibit jahe merah yg masih gres tidak menguning. penyiraman dilsayakan tiap hari pada sore hari hingga tumbuhan jahe merah berumur 3 bulan. Selain penyiraman, lsayakan juga penyiangan di sekitar tumbuhan jahe merah anda, ini dilsayakan semoga unsur hara pada tanah tidak berkurang lantaran ada gulma di sekeliling tumbuhan jahe merah. Jika usia tumbuhan jahe merah menginjak 2 bulan, lsayakan pemupukan susulan dengan memakai pupuk organik, hal ini bertujuan untuk menjaga unsur hara tanah semoga kualitas rimpang jahe merah tetap terjaga. Lsayakan setidaknya 3 kali berturut-turut sebelum masa panen tiba.
Tanaman jahe merah membutuhkan air semoga tetap bis,a tumbuh. Untuk itu, perlu dilsayakan penyiraman tiap hari. Sebaiknya penyiraman dilsayakan pada sore hari.

Sebagian petani menggabungkan budidaya jahe merah dengan budidaya ikan dalam kolam. Hal ini untuk mempermudah dalam penyiraman dan ketersediaan air ketika isu terkini kemarau. Selain itu, air kolam dibutuhkan sanggup memperlihatkan unsur hara bagi tanaman.

Tahap penyiraman ini dilsayakan hingga tumbuhan jahe memasuki fase senecense (mengering), yaitu ketika tumbuhan jahe merah sudah renta dan mendekati masa panen.

Tahapan penyiangan dan penggemburan sangat penting untuk pertumbuhan tumbuhan jahe merah. Karena biasanya media tanam jahe merah akan ditumbuhi oleh rumput. Agar rumput-rumput tersebut tidak menggangu masa tumbuh tumbuhan jahe merah, terlebih 4 bulan pertama, maka perlu dilsayakan penyiangan.

Sebagian petani memanfaatkan mulsa jerami pada media tanam untuk meminimalisir tumbuhnya rumput. Selain penyiangan, penggemburan media isi jahe merah juga perlu dilsayakan. Hal ini guna menyediakan media tumbuh tumbuhan jahe merah dengan baik. Dengan penggemburan ini, akar-akar tumbuhan jahe merah sanggup tumbuh dengan baik. Penggemburan bis,a dilsayakan memakai cetok atau alat lainnya.

Selain penyiraman, penyiangan, dan penggemburan, pemupukan juga perlu dilsayakan setips rutin tiap 2 bulan sekali dengan tips menambahkan pupuk organik di dalam media tanam. Setiap penambahan pupuk, jumlah yg diberikan kira-kira 1/5 ukuran media tanam. Pemupukan ini bis,a diberikan sekitar 3 kali secukup usang umur tumbuhan jahe merah.

Teknik dan Cara Panen Jahe Merah
Jahe merah sanggup di panen ketika sudah menginjak usia 1 tahun. Hal ini bertujuan semoga rimpang jahe merah sudah benar-benar renta dan besar. Cara memanen jahe merah dengan media polybag sangat gampang, anda hanya tinggal menyobek polybag dan ambil rimpang jahe merah kemudian bilas dengan air dan tiriskan semoga kering. Jahe siap untuk dijual atau juga sanggup dikonsumsi sendiri.
Masa tanam jahe merah pada umumnya 10 bulan. Sesudah 10 bulan, tumbuhan jahe merah sudah bis,a dipanen. Untuk mengetahui apakah tumbuhan jahe merah sudah siap dipanen atau belum, lihat saja apakah tumbuhan sudah mulai mengering atau belum. Jika daun dan batangnya sudah mulai menguning dan mengering, itu berarti jahe merah sudah siap dipanen.

Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Jahe Merah

Hama yg sering kali menyerang tumbuhan jahe merah ialah belanang dan ulat. Untuk pengendaliannya bis,a dilsayakan dengan beberapa tips, antara lain:

Cara mekanis

Cara mekanis ialah tips yg dilsayakan dengan menilik tumbuhan dan membunuh hama kalau ditemukan. Cara mudah menerapkan tips ini ialah pada ketika melsayakan penyiraman tumbuhan jahe merah. Jadi, pada ketika menyiram tanaman, sebaiknya juga dilihat apakah tumbuhan terdapat hama atau penyakit.

Cara kimiawi

Cara yg satu ini sering kali dilsayakan untuk pengendalian hama. Karena tips ini cukup mudah dilsayakan kalau tumbuhan jahe merah sangat banyak. Caranya ialah dengan menyemprotkan insektisida pada tanaman. Insektisida yg digunakan sebaiknya insektisida organik dengan materi aktif tembakau atau lainnya.

Jika terjadi serangan hama, harus memakai insektisida, fungisida dan hebisida alami dan bersifat ramah lingkungan. Selain itu, dihentikan memunculkan pengaruh berupa residu toksik pada tumbuhan dan lahan atau media tanam.

Jenis pestisida alami antara lain ialah tembakau. Daun tumbuhan ini punya kandungan nikotin yg sangat tinggi, sehingga sanggup kita manfaatkan untuk mengatasi serangan hama berbentuk serangga kecil berjulukan aphids.

Kemudian ada lagi piretrum, sejenis tumbuhan dengan bunga yg bis,a di manfaatkan sebagai pembasmi nyamuk, lalat dan kutu.

Berikutnya ialah tuba yg mengandung retenone yg seringkali di pakai para petani sebagai insektisida kontak. Buah bengkoang yg mempunyai kandungan rotenoid atau pakhirizida, sanggup pula Amda manfaatkan sebagai larvasida dan insektisida.

Kemudian yg terakhir, ialah tumbuhan jeringau. Rimpang tumbuhan jeringau mempunyai kandungan asaron, yg sangat handal untuk membasmi hama jahe merah berupa cendawan dan serangga.

Teknik penggunaan masing-masing insektisida alami tersebut semuanya hampir serupa, yaitu di buatkan cairan kemudian semprotkan pada tumbuhan yg terkena serangan hama.
Sedangkan penyakit yg bis,a menyerang tumbuhan jahe ialah penyakit layu basil dan amis rimpang yg disebabkan oleh jamur. Hal ini bis,a diminimalisir pada ketika pemilihan benih dan pengecambahan. Jika benih yg dipilih termasuk benih yg baik dan dalam proses pengecambahan, benih direndam terlebih dahulu memakai larutan fungsida , maka terjadinya penyakit yg disebabkan oleh jamur kemungkinan kecil terjadi.

Diolah dari banyak sekali sumber