Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Memberi Takaran Nutrisi Hidroponik Stroberi

Hidroponik merupakan cara penanaman yang menggunakan media tanam tanpa tanah, melainkan menggunakan sekam, watu bata, atau spons. Namun tentunya menggunakan air dan nutrisi yang cukup semoga sanggup tumbuh kembang dengan baik. Tumbuhan yang biasanya ditanam secara hidroponik antara lain menyerupai sayuran dan buah-buahan yang mempunyai tumbuhan serabut. Salah satu buah yang sanggup ditanam yakni stroberi. Buah tersebut memang sanggup ditanam secara hidroponik sehingga Anda akan lebih gampang mendapat buah-buahan segar dan bergizi tanpa membeli. Untuk itu, berikut akan kami ulas mengenai cara memberi dosis nutrisi hidroponik untuk tumbuhan stroberi.

Hidroponik merupakan cara penanaman yang menggunakan media tanam tanpa tanah Cara Memberi Dosis Nutrisi Hidroponik Stroberi
Baca Juga : Analisa Usaha Hidroponik Lengkap Sayur Selada

Pemberian nutrisi untuk tumbuhan stroberi sanggup dilakukan dengan fertigasi atau penyiraman sekaligus santunan cairan nutrisi. Pemberian dosis nutrisi hidroponik pada tumbuhan stroberi hendaknya diberikan dengan tepat, yaitu tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi. Bila santunan nutrisi terlalu sedikit atau rendah, maka imbas larutan hara tidak faktual sedangkan jika terlalu tinggi maka akan terjadi plasmolisis. Sebenarnya nutrisi untuk tumbuhan stroberi mempunyai hukum dan ada rumus formulanya. Anda sanggup memperhatikan beberapa faktor penting semoga sanggup menciptakan dosis nutrisi hidroponik yang sempurna semoga tumbuhan stroberi sanggup tumbuh dengan optimal. 

Faktor penting tersebut diantaranya menyerupai menggunakan garam yang sanggup larut dalam air dengan mudah, menggunakan komposisi garam yang tidak mempunyai sifat antagonis, meminimalisasi penggunaan khlorida, sodium, nitrogen, amonium, serta unsur yang tidak terlalu diharapkan untuk tanaman. Perlu Anda ketahui bahwa unsur hara yang bersifat makro contohnya menyerupai Mn, N, P, dan K sebaiknya perlu dijaga pada konsentrasi rendah di dalam larutan. Apabila di dalam larutan mempunyai konsentrasi yang tinggi, maka akan terjadi ketidakseimbangan unsur hara. Unsur hara makro N yang berbentuk ammonium nitrat sanggup mengurangi serapan unsur mikro menyerupai Mg, Ca, dan K.

Bila Anda ingin tumbuhan stroberi tumbuh sehat terhindar dari penyakit, maka sebaiknya memperhatikan kandungan nutrisi yang didapatkan tumbuhan tersebut. Sebaiknya kandungan ammonium nitratnya di bawah 10 % dari jumlah nitrogen yang ada di larutan nutrisi sehingga sanggup terhindar dari penyakit fisiologi atau keracunan ammonia. Cara mengontrol larutan nutrisi pada stroberi sanggup dilakukan dengan sistem hidroponik menggunakan alat EC meter. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kecocokan larutan nutrisi untuk tumbuhan stroberi. 

Makin tinggi kandungan garam pada air maka EC atau electro conductivity akan tinggi Apabila konsentrasi garam tinggi, maka akan mengganggu peresapan air maupun nutrisi dan juga sanggup merusak akar pada tumbuhan stroberi. EC sebaiknya setara dengan fase pertumbuhan stoberi, biasanya kebutuhan EC akan dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya menyerupai suhu, cuaca, penguapan, dan kelembaban. Bila cuacanya terik maka sebaiknya menggunakan EC yang rendah. Itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memberi dosis nutrisi hidroponik stroberi.