Tips Membuat Hidroponik Sistem Tetes Sederhana
Tips Membuat Hidroponik Sistem Tetes Sederhana
Untuk melaksanakan pertanian hidroponik, kita mengenal beberapa teknik yang memakai biaya yang cukup tinggi. Namun demikian, kita juga dapat memakai teknik hidroponik yang murah meriah namun juga dapat menghasilkan panen yang cukup baik. Hidroponik sistem tetes sederhana dapat kita aplikasikan untuk kebun hidroponik rumahan yang murah meriah. Alat dan materi yang kita gunakan bahkan dapat kita pakai dari materi bekas yang sudah tidak dipakai lagi.![]() |
Baca Juga : Analisa Usaha tanam Hidroponik Lengkap Sayur Selada |
Teknik hidroponik sistem tetes sederhana dapat kita gunakan pada lahan yang terbatas dengan peralatan yang terbatas pula. Sistem ini bekerja dengan memanfaatkan sifat air yang mengalir dari permukaan lebih tinggi ke permukaan yang lebih rendah. Dengan memakai sistem ini, kita dapat memakai air dengan volume yang lebih sedikit. Namun demikian, flora yang kita tanam tatap akan mendapat nutrisi dan air yang cukup untuk hidup dengan baik.
Namun demikian, sistem ini harus mengandalkan ketekunan pengelola kebun alasannya harus memperhatikan sirkulasi air. Hal itu alasannya sistem ini menciptakan air dari tingkat atas menetes sampai ke penampungan yang ada di bawah. Diantara tandon dan penampungan, kita akan menciptakan media tanam hidroponik yang akan dilewati oleh air tersebut. Dengan kata lain, kita harus rajin memindah air yang ada di penampungan bab bawah ke tandon bab atas.
Untuk skala percobaan, kita dapat memakai botol air minum 1,5 liter sebagai tandon dan penampung air. Caranya sangat mudah, kita tinggal melubangi tutup botol yang ada. Setelah diisi dengan air yang telah diberi nutrisi kemudian kita balik pada perlintasan media tanam. Metode hidroponik sistem tetes sederhana harus kita setting biar air yang menetes habis dalam jangka waktu tertentu sampai kita akan mengetahui kapan saatnya mengisi tandon dengan air yang ada pada penampung.
Dengan instalasi yang lebih baik, kita dapat memadukan hidroponik sistem tetes sederhana dengan peralatan yang cukup murah biar dapat bekerja secara otomatis. Kita dapat memakai pompa air akuarium untuk mengalirkan air dari penampungan ke tandon. Namun demikian, alasannya sirkulasi yang cepat, maka diharapkan skala kebun yang lebih besar. Hal ini untuk mengantisipasi kecepatan air dalam mengalir dengan memperbanyak jalur pemikiran air, maka debit dan kecepatan dapat dikendalikan.
Dengan memakai perangkat pompa air, maka kita akan menambahkan biaya listrik dalam biaya produksi. Hidroponik sistem tetes sederhana manual akan sangat cocok bagi kita yang gres mencar ilmu berkebun hidroponik. Biaya yang dikeluarkan pun sangat minim, kita hanya membutuhkan biaya untuk pembelian nutrisi. Sementara untuk instalasi kita biasa memakai botol bekas yang kita gantung memakai tali sampai air dapat mengalir dari atas ke bawah dengan lancar.