Kandungan Buah Merah Papua
Masih berdasarkan sumber yg sama. Merujuk pada penelitian perihal khasiatpengobatan Buah Merah pertama kali dilakukan oleh peneliti dosen Universitas Cendrawasih di Jayapura adalah Drs. I Made Budi M.S. sebagai hebat gizi & dosen Universitas Cendrawasih sempat mengamati secara seksama kebiasaan masyarakat tradisional di Wamena, Timika & desa-desa daerah pegunungan Jayawijaya yg mengonsumsi Buah Merah.
Pengamatan atas masyarakat lokal berba& lebih kekar & berstamina tinggi, padahal hidup sehari-hari secara orisinil tradisional yg serba terbatas & terbuka dalam berbusana dalam kondisi alam yg keras serta ka&g-ka&g bercuaca cukup hambar di ketinggian pegunungan. Keistimewaan fisik penduduk lain yakni jarang yg terkena penyakit degeneratif seperti: hipertensi, diabetes, penyakit jantung & kanker.
Dengan meneliti kandungan komposisi gizinya, ternyata dalam wujud sariBuah Merah itu banyak mengandung antioksi& (kandungan rata-rata):
- Karoten (12.000 ppm)
- Betakaroten (700 ppm)
- Tokoferol (11.000 ppm)
Di samping beberapa zat lain yg meningkatkan daya tahan tubuh, antara lain: asam oleat, asam linoleat, asam linolenat, dekanoat, Omega 3 & Omega 9 yg semuanya merupakan senyawa aktif penangkal terbentuknya radikal bebas dalam tubuh.
Betakaroten berfungsi memperlambat berlangsungnya penumpukan flek pada arteri. Kaprikornus fatwa darah ke jantung & otak berlangsung tanpa sumbatan. Interaksinya dengan protein meningkatkan produksi antibodi. Ini meningkatkan jumlah sel pembunuh alami & memperbanyak kegiatan sel T Helpers & limposit. Suatu kutipan studi menandakan konsumsi betakaroten 30-60 mg/hari selama 2 bulan menciptakan badan sanggup memperbanyak sel-sel alami pembasmi penyakit. Bertambahnya sel-sel alami itu menekan kehadiran sel-sel kanker sebab ampuh menetralisasikan radikal bebas senyawa karsinogen penyebab kanker.
Dalam beberapa penelitian terbatas yg dilakukan I Made Budi dengan metode pengobatan eksklusif dengan Sari Buah Merah, peneliti mengungkapkan keberhasilan yg amat tinggi dalam upaya pengobatan yg dilaksanakan terhadap beberapa penyakit.
Jadi, kesimpulannya sudah tidak diragukan lagi akan khasiat & kegunaan buah merah ini sebab memang telah ada bukti ilmiah yg menguatkan khasiat & khasiat buah merah bagi kesehatan umat manusia.