Membuat Larutan Nutrisi Yang Dipakai Pada Cara Tanam Hidroponik
Cara tanam hidroponik tidak memakai tanah yang biasa dipakai dikala bercocok tanam. Metode ini memakai larutan atau cairan yang bernutrisi. Larutan ini harus dibentuk sedemikian rupa sehingga sanggup memenuhi semua kebutuhan tanaman. Diantaranya yakni unsur-unsur makro menyerupai nitrogen, sulfur, kalium, magnesium, kalsium dan fosfor. Dibutuhkan juga unsur-unsur mikro menyerupai mangan, klor, besi, seng, molibdenum dan boron. Kita sanggup menciptakan cairan nutrisi organik maupun yang mengandung pupuk kimia. Cara pembuatan nutrisi tersebut adalah:
![]() |
Baca Juga : Cara Menanam Hidroponik Botol Bekas Dari Plastik |
Nutrisi hidroponik yang bersifat organik sanggup dibentuk dengan memakai daun-daun kering. Daun yang dipakai merupakan daun-daun yang gugur ke tanah dan bukannya yang masih berada diatas pohon. Untuk menciptakan larutan nutrisi ini, pertama-tama campurkan daun kering dengan gula merah atau gula Jawa. Kemudian tumbuk hingga halus. Masukkan hasil tumbukan ke dalam wadah dan beri air yang sudah ditambahkan dengan mol tape. Biarkan larutan ini selama 10 hari. Larutan nutrisi pun sudah siap digunakan.
Menggunakan daun kering
Kotoran kelinci sanggup dipakai sebagai nutrisi untuk cara bertanam hidroponik bagi pemula. Cara pembuatannya yakni dengan menumbuk tumbuhan Kipahit dengan gula merah serta bawang merah hingga halus. Masukkan hasil tumbukan ini bersama dengan air seni serta kotoran kelinci ke dalam wadah. Tambahkan dengan air sumur yang telah diberi mol tape. Tutup wadah dan simpan di daerah yang teduh. Buka setiap pagi dan aduk-aduk, kemudian tutup kembali. Setelah 8 hari, larutan ini pun siap dipakai sebagai cairan nutrisi untuk tumbuhan hidroponik.
Menggunakan kotoran kelinci
Nutrisi lain yang dipakai pada cara tanam hidroponik sanggup dibentuk dari kotoran ayam. Caranya yakni dengan menghancurkan terlebih dahulu kotoran tersebut. Pada wadah yang lain larutkan terasi, gula pasir, pupuk EM4 serta NPK. Kemudian masukkan adonan ini pada wadah dan tambahkan kotoran ayam. Tambahkan air higienis dan tutup rapat. Buka selama 15 menit dalam sehari untuk mengaduknya. Pada hari ketujuh, larutan ini sudah sanggup digunakan.
Menggunakan kotoran ayam
Cara menciptakan larutan nutrisi yang terakhir akan memakai pupuk kimia sebagai materi utama. Pupuk yang dipakai yakni NPK, Gandasil D serta KCl. Cara pembuatannya yakni dengan melarutkan masing-masing pupuk ke dalam air yang berada pada gelas berbeda. Setelah itu campurkan semuanya di dalam sebuah ember. Tambahkan air, kemudian aduk hingga merata dan siap digunakan.
Menggunakan adonan pupuk kimia
Larutan nutrisi yang sudah dibentuk sanggup dipakai untuk melaksanakan budidaya banyak sekali jenis tumbuhan dengan cara tanam hidroponik. Tanaman-tanaman dengan nilai ekonomi tinggi yang sanggup ditanam secara hidroponik diantaranya yakni paprika, timun Jepang, tomat, terong Jepang, selada atau seledri. Kita sanggup mencoba larutan nutrisi apa yang sesuai untuk masing-masing tanaman, sehingga memperlihatkan hasil panen yang maksimal.