Manfaat & Khasiat Tanaman Dracaena
Merupakan tanaman yg umumnya di tanam sebagai tanaman hias atau untuk pgar. Tumbuhan baik pada banyak sekali jenis tanah & menyukai tempat-tempat yg terang, dari ketinggian 10 m hingga 1.500 m di atas permukanan laut. Berbunga pada bulan Juni–September & waktu panen yg sempurna bulan April-Mei.
Habitus: Terna,menahun, tegak, tinggi 1-2 m. Batang: Bulat, beruas-ruas, licin, hijau. Daun: Tunggal, tidak bertangkai, pelepah memeluk batang, helaian daun bentuk lanset, ujung & pangkal meruncing, tepi rata, panjang 10-20 cm, lebar 3-5 cm, pertulang sejajar, permukaan licin, hijau mengkilat. Bunga: majemuk, bentuk malai, terletak di ketiak daun, berkelamin ganda, kelopak bentuk bintang, panjang 3-5 mm, hijau, benang sari halus, putih, mahkota berlepasan, panjang 4-8 mm, halus warna hijau. Biji: bulat, keras, permukaan berusuk, coklat. Akar: serabut, berwarna putih kekuningan.
Sinonim : -
Familia : Agavaceae
Nama Daerah
Dracaena (Jawa)
Bagian yg Digunakan
daun dalam keadaan segar atau sesudah dikeringkan.
Khasiat
Pelancar ASI, peluruh air seni & obat demam.
Cara Pemakaian
Untuk pelancar ASI: daun drakaena segar sebanyak 20 gram, dicuci, ditumbuk halus, embel-embel sedikit air & peras. Air perasan tersebut diborehkan ke payudara, terutama payudara yg membengkak akhir terusan ASInya tersumbat. Untuk peluruh air seni: daun drakaena segar sebanyak 30 gram, dicuci direbus dengan 400 ml air hingga mendidih selama 15 menit, disaring, sesudah hambar diminum sekaligus.
Komposisi
Daun drakaena mengandung saponin, flavonoida, & polifenol