Desain Hidroponik Bertingkat Sistem A Frame
Saat ini, lahan-lahan pertanian sudah banyak yang beralih fungsi. Harga tanah pun sudah semakin mahal. Modal yang diharapkan untuk sebuah perjuangan pertanian menjadi sangat tinggi dan hampir-hampir tidak terjangkau. Untunglah banyak sekali metode budidaya pertanian gres diciptakan untuk menawarkan solusi. Salah satunya ialah metode pertanian hidroponik dengan sistem bertingkat. Desain hidroponik bertingkat ini bisa menanam sampai 3360 buah tumbuhan hanya dalam luasan 9x9 m2. Sistem yang dipakai ialah A Frame yang merupakan modifikasi dari sistem NFT.
![]() |
Baca Juga : Analisa Usaha Hidroponik Lengkap Sayur Selada |
Sistem NFT Dalam Hidroponik
Budidaya tumbuhan dengan metode hidroponik telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Metode ini telah menawarkan keinginan gres bagi pertanian modern. Berbagai sistem telah dibentuk untuk bisa menciptakan metode ini semakin unggul. Salah satunya ialah sistem NFT. Kepanjangan dari NFT ialah Nutrient Film Technique. Pada desain hidroponik NFT, tumbuhan akan tumbuh di ajaran tipis menyerupai lapisan film. Karena sistem ini sangat populer, banyak orang yang mengasumsikan metode hidroponik sebagai sistem NFT tersebut.
Prinsip dari sistem NFT ialah air yang mengandung nutrisi akan dipakai secara berulang-ulang. Larutan ini berasal dari sebuah tandon yang lalu dipompa biar sanggup terdistribusi pada gully atau bedengan yang menjadi daerah tumbuh tanaman. Tanaman akan mengambil nutrisi pada larutan tersebut biar sanggup tumbuh. Kemudian sehabis melewati akar-akar tanaman, larutan tersebut akan kembali menuju tendon, untuk lalu disirkulasikan kembali. Sistem ini sanggup dipakai pada banyak sekali desain hidroponik sederhana.
Bagi praktisi hidroponik bahkan pemula sekalipun, sistem NFT dirasa sangat gampang kalau dibandingkan dengan sistem lainnya. Berbagai jenis tumbuhan sanggup ditanam memakai sistem ini. Baik itu sayuran, buah-buahan dan lain sebagainya. Keuntungan lainnya dari sistem ini ialah bisa menghemat penggunaan nutrisi, air ataupun pupuk. Pipa PVC, bambu, cable duct dan material lainnya sanggup dipakai pada NFT. Sistem inipun sanggup dipakai pada desain hidroponik bertingkat menyerupai A Frame.
Hidroponik Bertingkat Dengan Sistem A Frame
Salah satu modifikasi dari sistem NFT ialah A Frame. Pada sistem ini desain hidroponik dibentuk bertingkat dengan memakai bentuk A. Dengan sistem ini, jumlah lubang tanam bisa ditingkatkan tanpa menambah luas lahan. Di Indonesia, pembuatan sistem ini biasanya memakai rak yang tingginya sampai mencapai 1,6 m atau 5 tingkat. Larutan nutrisi dari tandon akan dipompakan ke rak paling atas untuk lalu mengalir sampai rak terbawah.
Hal yang harus diperhatikan dalam desain hidroponik bertingkat menyerupai A Frame ialah kemana rak ini harus menghadap. Karena kalau posisinya tidak tepat, maka flora yang ditanam pada sisi tertentu akan kekurangan sinar matahari. Karena itu rak yang dipakai sebaiknya membujur dari arah barat menuju timur. Posisi membujur dari utara ke selatan akan menciptakan pertumbuhan tumbuhan di salah satu sisi bisa menjadi lebih jelek dari bab lainnya.