Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Analisa Bisnis / Usaha Hidroponik Lengkap Sayur Selada

Sayuran hidroponik ternyata sanggup membuka peluang Bisnis / Usaha yang sangat menguntungkan. Apalagi bila sayuran tersebut ditanam secara organik. Sayuran-sayuran ini akan lebih bersih, sehat dan terhindar dari zat-zat kimia yang sanggup jadi berbahaya. Sayuran organik ibarat selada juga gampang dipasarkan, sebab banyak supermarket, restoran, hotel serta Bisnis / Usaha kuliner online yang membutuhkannya. Tetapi sebelum memulai budidaya selada organik secara hidroponik, sebaiknya kita terlebih dahulu melaksanakan analisa Bisnis / Usaha hidroponik lengkap

Sayuran hidroponik ternyata sanggup membuka peluang perjuangan gres yang sangat menguntungkan Analisa Usaha Hidroponik Lengkap Sayur Selada
Baca Juga : Cara Menanam Hidroponik Dengan Botol Bekas Dari Plastik

Perhitungan Biaya Investasi Yang Dibutuhkan

Selada merupakan salah satu jenis sayuran yang mempunyai nilai irit cukup tinggi. Selada diharapkan untuk mempersiapkan banyak sekali jenis sajian yang dijual di restoran, café, maupun dalam banyak sekali program resmi ibarat pernikahan. Kita sanggup membudidayakan tanaman ini secara organik dengan metode hidroponik. Biaya budidaya hidroponik yang akan dilakukan akan dihitung untuk luas lahan 500m2. Lahan seluas ini sanggup ditanami dengan 14.400 tanaman sayur selada. 

Untuk sanggup menanam selada pada lahan seluas 500m2, kita membutuhkan biaya investasi serta biaya produksi. Biaya investasi mencakup pembuatan bangunan yang bentuknya semi permanen, pagar, serta pemasangan listrik. Biaya yang diharapkan untuk ketiga item tersebut sebesar Rp. 65.500.000,-. Selain itu, kita juga harus membeli Air Jet Pumps, pompa sirkulasi, tangki air, ozonizer, EC meter serta pH meter. Biaya yang diharapkan untuk membeli semua perlengkapan tersebut yaitu sebesar Rp. 19.460.000,-.

Cara memulai Bisnis / Usaha hidroponik juga membutuhkan sebuah meja semai, sepuluh buah meja pembesaran serta dua puluh meja produksi. Jika masing-masing meja membutuhkan biaya Rp. 2.700.000,-, maka untuk 31 buah meja tersebut akan diharapkan biaya Rp. 83.700.000,-. Biaya investasi yang terakhir diharapkan untuk membeli keranjang plastik sebanyak sepuluh buah dan timbangan meja sebanyak satu buah, dengan biaya Rp. 1.100.000,-. Sehingga bila ditotal, biaya investasi yang diharapkan yaitu Rp. 169. 176.000,-. 

Perhitungan Biaya Produksi Dan Keuntungan

Dalam analisa Bisnis / Usaha hidroponik lengkap, selain biaya investasi juga harus dihitung biaya produksi yang akan dipakai dalam satu masa panen. Biaya tersebut mencakup sewa lahan, sebesar Rp. 5.000.000,- serta dua orang tenaga kerja yang diupah sebesar Rp. 3.000.000,-. Dibutuhkan juga biaya transportasi, pembayaran listrik dan pembelian kemasan sebesar Rp. 3. 815.000,-. Biaya lain yang diharapkan yaitu pembelian benih, media tanam dan nutrisi yang menghabiskan dana sebesar Rp. 6.192.000,-. Sehingga biaya produksi seluruhnya yaitu Rp. 18.007.000,-.

Setelah menghitung biaya yang dibutuhkan, analisa Bisnis / Usaha hidroponik lengkap juga harus menghitung pendapatan yang diperoleh. Dalam satu kali panen sanggup diperoleh selada sebanyak 760 kg. Jika harga perkilogramnya yaitu Rp. 40.000,-, maka pendapatan yang sanggup diperoleh sebesar Rp. 30.400.000,-. Dengan pendapatan sebesar itu dan dikurangi dengan biaya produksi, maka dalam satu kali panen kita sanggup diperoleh laba sebesar Rp. 12.393.000,-.