Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Menentukan Dan Menjinakan Burung Parkit


Sekilas burung parkit menyukai hidup berkoloni dan sangat gampang menyesuaikan diri dengan lingkungan. Tetapi begitu kita pegang, terutama burung yang sangat jarang berada dekat dengan manusia, maka tak jarang berontak bahkan menggigit. Itu ialah reaksi masuk akal dan alami. Namun sehabis kita mengetahui trik-trik menjinakkannya maka hal itu akan berbalik kondisinya. Si anggun paruh bengkok akan dekat dengan kita.



Yang perlu kita ketahui sebelumnya bahwa burung parkit tetaplah mempunyai naluri alaminya. Nah itulah yang harus kita fahami semoga sanggup memberlakukan burung parkit sebagaimana mestinya dan tidak semua burung mempunyai huruf yang sama sehingga kita harus jeli menentukan pilihan terlebih jika kita membeli di pasar burung secara acak.

kebetulan saya membeli di pedagang burung dekat rumah. Di sangkar yang terdapat puluhan parkit dengan warna bermacam-macam serta jenis kelamin tidak dipisah antara jantan dan betina menjadi tantangan tersendiri. Nah supaya to the point berikut langkah-langkah mulai menentukan dan cara menjinakkan burung parkit sebelum dilatih dengan beberapa ketrampilan tertentu :


  • Tentukan warna burung parkit kesukaan kita.
  • Pilih kondisi burung yang sehat.
  • Tekstur bulu burung yang mempunyai ciri gampang dijinakkan mempunyai tektur yang lembut. Burung yang bulunya bertekstur berangasan biasanya mempunyai perangai agak liar.
  • Pilih usianya yang agak muda, jangan terlalu tua. Ciri-ciri parkit yang bau tanah sanggup dilihat dari tekstur atau sisik kaki yang terlihat sangat berangasan dan gelap. Demikian juga paruhnya yang mulai terkikis (geripis) dan sangat gelap. Ciri parkit yang masih muda sisik kakinya lebih halus dan segar. Demikian dengan warna paruhnya lebih cerah.
  • Jika kita menentukan yang masih anakan. Bisa jadi point bagus.
  • Jenis kelamin jantan biasanya lebih gampang dijinakkan/dilatih.


  • Setelah membeli burung dari pedagang burung ataupun petshop burung segera dimandikan dengan memakai tangan. Usapkan air dengan perlahan dan penuh kasih sayang. Jangan perlakukan dengan kasar.
  • Apabila sudah berair kuyub usap pelan-pelan badan burung parkit dengan sentuhan lembut. kemudian coba taruh di jari telunjuk kita semoga bertengger.
  • Pada masalah tertentu ada burung yang eksklusif bertengger hening sambil menata/menyulam bulu-bulunya semoga rapi dan cepat kering. Namun ada juga yang masih celingak-celinguk/bingung dan ingin pergi atau kabur dari tenggeran jari telunjuk kita. Untuk huruf burung yang ibarat itu sebaiknya segera dimasukkan sangkar terlebih dahulu dan diulangi lagi untuk esok harinya.
  • Untuk burung parkit yang sudah sanggup hening di atas tenggeran jari telunjuk sanggup kita coba tawari kuliner kesukaannya berupa milet putih/merah, biskuit, jewawut, tauge ataupun yang lainnya. Bila ia merespon menunjukan burung itu sudah mulai jinak. tetapi jika belum jangan putus asa. biarkan beberapa ketika semoga hening di atas tenggeran jari telunjuk. sehabis itu masukkan kandang.
  • Pada masa penjinakkan untuk burung-burung yang belum mau mengambil kuliner dari tangan kita, kandangnya cukup kita beri air minum saja tanpa makanan. Dengan tujuan supaya rasa lapar si burung memberi keberanian untuk mengambil kuliner dari tangan kita langsung. Biasanya butuh waktu 1 hari sehabis sedikit puasa burung parkit mulai 'terpaksa' mau mengambil makanan/biji milet eksklusif dari tangan kita.
  • Sewaktu masih menjalani masa penjinakan burung harus makan dari tangan kita eksklusif sehingga ia akan menyesuaikan atau menyesuaikan diri dengan kita secara cepat.
  • Sebelum burung betul-betul jinak maka jangan diberi makan eksklusif dari tangan tanpa dalam kondisi basah/dimandikan sampai berair kuyub. Tujuan semoga burung tidak kabur atau terbang.
  • Bila dalam kondisi berair biasanya ia akan hening dan sibuk mengurusi bulu-bulunya yang berantakan alasannya ialah air. Di ketika itu momen pas untuk melatih semoga ia mau makan pinjaman dari tangan kita langsung.
  • Bila sudah mau makan eksklusif dalam kondisi berair biarkan sampai kering sambil kita suapi kuliner kesukaannya.
  • Sesekali perintahkan burung semoga berpindah tenggeran dari jari telunjuk kita yang satu ketelunjuk kita yang lainnya. jika ia mau melaksanakan beri suapan hadiah untuknya. begitu seterusnya. Dan jangan lupa setiap kali memberi suapan sebut namanya semoga terbiasa dengan perintah itu.
  • Lakukan berulang-ulang sampai si burung parkit betul-betul jinak.

Tanda-tanda parkit yang sudah mulai jinak dan siap dilatih

  • Mau bertengger hening di atas jari telunjuk atau tangan kita.
  • Mau makan eksklusif biji-bijian dari pinjaman tangan kita.
  • Tidak gelisah dan ingin kabur.
  • merespon setiap panggilan namanya disebut....

Nah itulah sedikit trik menjinakan burung parkit. Bisa jadi trik yang saya lakukan akan berbeda dengan para pakar burung parkit lainnya. Untuk itu bagi yang berkelimpahan ilmunya mohon kesediaan menyebarkan dengan penulis. Untuk pakar trik melatih burung di jakarta ada nama pak Rudi Pelung.


Yang terang burung parkit sebagai miniatur saudaranya yang lainnya ibarat abang tua, nuri, betet yang mempunyai ukuran badan jauh lebih besar namun tidak kalah jinak dan pintarnya . Mudah-mudahan juga suatu ketika akan ada kontes kecerdasan burung kaya warna ini.

Dan lebih penting lagi semoga kita turut melestarikan burung mungil yang anggun ini supaya tidak punah seiring habitat alamnya yang sudah banyak di ambil alih oleh bangsa insan sendiri.