Manfaat & Khasiat Tanaman Kecubung (Datura Metel L)
![]() |
Tanaman Kecubung (Datura Metel L) |
Deskripsi Tanaman Kecubung
Tanaman Kecubung yakni tumbuhan semak perdu tahunan yg sering kita jumpai disekitar kita. Tanaman kecubung ini biasanya sanggup ditemukan di halaman depan rumah, pekarangan, la&g, kawasan tepi hutan & tempat lainnya. Nama latin tumbuhan kecubung yakni Datura Metel L. Se&gkan dalam bahasa Inggris tumbuhan kecubung mempunyai nama Thorn Apple. Menurut sejarah tumbuhan kecubung ini berasal dari kawasan Asia & Afrika lalu persebarannya mencapai Amerika. Ciri-ciri tumbuhan kecubung ini mempunyai daun yg berbentuk oval dengan bunga yg berwarna putih. Fungsi & kegunaan tumbuhan kecubung bagi sebagian orang dipakai sebagai tumbuhan hias. Namun yg tidak kita ketahui ternyata tumbuhan kecubung ini mempunyai banyak khasiat & khasiat bagi kesehatan.
Nama Lain Tanaman Kecubung
Indonesia : Kecubung
Inggris : Thorn Apple
Klasifikasi Tanaman Kecubung
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Genus: Datura
Spesies: Datura Metel L
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Subkelas: Asteridae
Ordo: Solanales
Famili: Solanaceae
Genus: Datura
Spesies: Datura Metel L
Anatomi & Morfologi Tanaman Kecubung
Tanaman kecubung merupakan salah satu jenis dari keluarga tumbuhan berbunga (Solanaceae). Tanaman kecubung termasuk tumbuhan perdu yg mempunyai pokok batang kayu & tebal, bercabang banyak, yg sanggup dumbuh sampai 2 meter. Daun tumbuhan kecubung berwarna hijau berbentuk lingkaran telur, tunggal, tipis, & pada bab tepinya berlekuk lekuk tajam & letaknya berhadap-hadapan. Ujung & pangkal daun tumbuhan kecubung meruncing & pertulangannya menyirip. Bunga tumbuhan kecubung tunggal ibarat terompet & berwarna putih & ungu, panjang bunga lebih kurang 12-18 cm, bunga bergerigi 5-6 & pendek 3-5 cm. Tangkai bunga tumbuhan kecubung sekitar 1-3 cm, kelopak bunga tumbuhan ini bertajuk 5 dengan tajuk runcing. Tabung mahkota tumbuhan kecubung berbentuk corong, rusuk kuat, & tepian bertajuk 5, tajuk di mahkotai oleh suatu runcingan. Benang sari tumbuhan kecubung tertancap pada ujung dari tabung mahkota & sebagai bingkai berambut mengecil ke bawah. Bunga tumbuhan kecubung mekar di malam hari, 20 membuka menjelang matahari karam & menutup sore berikutnya. Buah tumbuhan kecubung berbentuk lingkaran lonjong yg salah satu ujungnya didukung oleh tangkai tan& yg pendek & menempel kuat. Buah tumbuhan kecubung pada bab kulit luarnya terdapat duri-duri pendek & dalamnya berisi biji-biji kecil warna kuning kecoklatan, diameter buah ini sekitar 4-5 cm. Buah tumbuhan kecubung yg masih muda berwarna hijau muda, se&gkan yg sudah bau tanah berwarna hijau kecoklatan & tergaka&g buahnya akan membelah sendiri. Bakal tumbuhan kecung buah pada irisan membujur, bab bawah beruang 4 & pada puncak beruang 2. Buah duduk pada dasar bunga yg menebal & melebar ditambah sisa-sisa dari kelopak. Budidaya tumbuhan kecubung ini memakai persemaian biji. Habitat tumbuhan kecubung tanah yg agak berpasir yg subur, berkapur dengan sinar matahari yg cukup & tumbuh di kawasan tropis.
Bagian Tanaman Kecubung Yang Digunakan
Seluruh bab tumbuhan
Seluruh bab tumbuhan
Kandungan Tanaman Kecubung
Tanaman Kecung mengandung alkaloid hyoscyamine, hyoscine & atropine. Kandungan alkaloid total dalam daun yakni 0,426%, yg utamanya yakni atropin, biji mengandung alkaloid 0,426%, yg terutama hyoscyamine, akar mengandung 0,35% hyoscyamine. Hyoscyamine & scopolamine yakni antikolinergik. Mereka bertindak dengan secara kompetitif & reversibel menghambat asetilkolin pemancar neuro dari pengikatan pada reseptor muskariniknya, & antagonisme ini menjadikan efek mirip simpatomimetik pada organ. Mereka meningkatkan denyut jantung, menginduksi relaksasi & penghambatan motorik pada otot polos, mengurangi sekresi, & mendorong pelebaran pupil mata. Meskipun pada takaran rendah agresi mereka cenderung depresan & sedatif, pada takaran tinggi mereka menjadikan eksitasi yg substansial: agitasi, disorientasi, refleks berlebihan, halusinasi, delirium, kebingungan mental & insomnia
Manfaat Tanaman Kecubung Bagi Kesehatan
Tanaman kecubung dipakai sebagai obat herbal, yg sangat populer sebagai pengobatan untuk keluhan dada, termasuk asma, batuk, TBC & bronkitis. Hyoscyamine pada tumbuhan kecubung dipakai untuk meredakan tanda-tanda banyak sekali gangguan pencernaan termasuk kejang, tukak lambung, sindrom iritasi usus, pankreatitis, kolik & ra&g kandung kemih. Ini juga telah dipakai untuk meringankan beberapa persoalan jantung, untuk mengurangi produksi air liur berlebih & mengendalikan beberapa tanda-tanda penyakit Parkinson. Scopolamine pada tumbuhan kecubung dipakai dalam oftalmologi untuk melebarkan pupil, sebagai analgesik & untuk mencegah mabuk perjalanan.
Tanaman kecubung mempunyai banyak sekali aplikasi, termasuk dalam pengobatan asma, epilepsi, histeria, kegilaan, penyakit jantung, demam dengan ra&g selaput lendir, diare, penyakit kulit dll.
Berbagai bab tumbuhan dipakai dalam banyak sekali persiapan untuk menenangkan pasien dengan gangguan mental.
Bunga & daun kering dipotong menjadi keping-keping kecil & dipakai dalam rokok sebagai pengobatan untuk banyak sekali kondisi, terutama asma & Penyakit Parkinson.
Tapal dari daun yg dihancurkan dipakai pada kondisi mirip pembengkakan inflamasi & sendi rematik untuk mengurangi rasa sakit.
Daun juga dioleskan secara eksternal untuk mengobati kondisi mirip wasir, bisul, luka, penyakit kulit, rematik, sakit kepala, sakit gigi, & sakit telinga.
Ekstrak bunga dipakai sebagai obat bius - 3 - 5g yg diaplikasikan secara oral menghasilkan anestesi umum dalam 5 menit & berlangsung 5 - 6 jam.
Minyak biji dipakai untuk memijat bagian-bagian badan yg menyakitkan.
Seluruh tanaman, tetapi terutama daun & biji, bersifat abortifacient, anestesi, anodyne, antiasthmatik, antispasmodik, antitusif, bronkodilator, halusinogenik, hipnotis, & midriatik.
Kegunaan Lain Tanaman Kecubung
Tanaman kecubung banyak dipakai sebagai pestisida. Ekstrak tumbuhan kecubung telah berhasil dipakai melawan hama ulat di bi&g kehutanan, patogen kapas & hama domestik mirip kutu & jigger, & untuk mengurangi kerusakan serangga pada gandum & jagung yg disimpan. Ekstrak tumbuhan terbukti mempunyai kegunaan untuk mengendalikan nematoda simpul akar, Meloidogyne javanica
Ekstrak tumbuhan kecubung yg terbuat dari akar ditaburkan di rumah-rumah untuk mengusir ular.
Biji tumbuhan kecubung dicampur dengan tepung sorgum, dipakai sebagai umpan racun untuk tikus.
Daun tumbuhan kecubung dipakai untuk mewarnai kain hijau.
Biji mengandung sekitar 16% minyak dengan komposisi asam lemak asumsi asam palmitat 14%, asam oleat 30% & asam linoleat 52%.
Minyak ini juga mengandung sterol dalam jumlah yg cukup besar (sekitar 13,4 g / kg) & tokoferol (sekitar 3,4 g / kg) yg dianggap sebagai obat yg menarik.
Catatan
Tanaman kecubung ini termasuk golongan tumbuhan narkotika dibutuhkan penanganan khusus & hati-hati dalam mengkonsumsinya. Dosis berlebih menjadikan pusing, ekspresi kering, halusinasi, koma & kematian.
Tanaman kecubung dipakai sebagai obat herbal, yg sangat populer sebagai pengobatan untuk keluhan dada, termasuk asma, batuk, TBC & bronkitis. Hyoscyamine pada tumbuhan kecubung dipakai untuk meredakan tanda-tanda banyak sekali gangguan pencernaan termasuk kejang, tukak lambung, sindrom iritasi usus, pankreatitis, kolik & ra&g kandung kemih. Ini juga telah dipakai untuk meringankan beberapa persoalan jantung, untuk mengurangi produksi air liur berlebih & mengendalikan beberapa tanda-tanda penyakit Parkinson. Scopolamine pada tumbuhan kecubung dipakai dalam oftalmologi untuk melebarkan pupil, sebagai analgesik & untuk mencegah mabuk perjalanan.
Tanaman kecubung mempunyai banyak sekali aplikasi, termasuk dalam pengobatan asma, epilepsi, histeria, kegilaan, penyakit jantung, demam dengan ra&g selaput lendir, diare, penyakit kulit dll.
Berbagai bab tumbuhan dipakai dalam banyak sekali persiapan untuk menenangkan pasien dengan gangguan mental.
Bunga & daun kering dipotong menjadi keping-keping kecil & dipakai dalam rokok sebagai pengobatan untuk banyak sekali kondisi, terutama asma & Penyakit Parkinson.
Tapal dari daun yg dihancurkan dipakai pada kondisi mirip pembengkakan inflamasi & sendi rematik untuk mengurangi rasa sakit.
Daun juga dioleskan secara eksternal untuk mengobati kondisi mirip wasir, bisul, luka, penyakit kulit, rematik, sakit kepala, sakit gigi, & sakit telinga.
Ekstrak bunga dipakai sebagai obat bius - 3 - 5g yg diaplikasikan secara oral menghasilkan anestesi umum dalam 5 menit & berlangsung 5 - 6 jam.
Minyak biji dipakai untuk memijat bagian-bagian badan yg menyakitkan.
Seluruh tanaman, tetapi terutama daun & biji, bersifat abortifacient, anestesi, anodyne, antiasthmatik, antispasmodik, antitusif, bronkodilator, halusinogenik, hipnotis, & midriatik.
Kegunaan Lain Tanaman Kecubung
Tanaman kecubung banyak dipakai sebagai pestisida. Ekstrak tumbuhan kecubung telah berhasil dipakai melawan hama ulat di bi&g kehutanan, patogen kapas & hama domestik mirip kutu & jigger, & untuk mengurangi kerusakan serangga pada gandum & jagung yg disimpan. Ekstrak tumbuhan terbukti mempunyai kegunaan untuk mengendalikan nematoda simpul akar, Meloidogyne javanica
Ekstrak tumbuhan kecubung yg terbuat dari akar ditaburkan di rumah-rumah untuk mengusir ular.
Biji tumbuhan kecubung dicampur dengan tepung sorgum, dipakai sebagai umpan racun untuk tikus.
Daun tumbuhan kecubung dipakai untuk mewarnai kain hijau.
Biji mengandung sekitar 16% minyak dengan komposisi asam lemak asumsi asam palmitat 14%, asam oleat 30% & asam linoleat 52%.
Minyak ini juga mengandung sterol dalam jumlah yg cukup besar (sekitar 13,4 g / kg) & tokoferol (sekitar 3,4 g / kg) yg dianggap sebagai obat yg menarik.
Catatan
Tanaman kecubung ini termasuk golongan tumbuhan narkotika dibutuhkan penanganan khusus & hati-hati dalam mengkonsumsinya. Dosis berlebih menjadikan pusing, ekspresi kering, halusinasi, koma & kematian.