Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Makanan Burung Parkit


Daalam budidaya burung kuliner yakni hal yang paling penting, alasannya yakni setiap makkhuk hidup membutuhkan kuliner dan minuman. Makanan pokok burung parkit yakni biji-bijian kecil menyerupai jewawut, millet putih,millet merah,jagung muda,beras merah dan beberapa macam biji-bijian lainnya.

Burung parkit termasuk salah satu jenis burung yang tidak terlalu rewel makannya. Bila sudah terlalu lapar makan kayu sangkarpun akan digerus untuk melampiaskan rasa laparnya.


Bila kita sudah siap untuk parkit baik itu untuk klangenan, bisnis ataupun penelitian maka yang harus diperhatikan yakni soal makanannya. Meskipun terbilang simpel urusan kualitas biji-bijian yang akan diberikan harus diperhatikan, biar kesehatan burung tetap terjaga sehingga akan tampak sekali pada penampilannya yang prima ditandai warna bulunya yang mengkilat, postur tubuhnya yang 'berotot' tidak kerempeng. Kaki dan paruhnya terlihat kekar.

Karena itu ada tip khusus disaat menentukan pakan burung kesayangan kita tersebut:

  • Pilih warna pakan menyerupai millet atau jewawut yang terlihat cerah dan betul-betul berisi. Itu membuktikan bahwa pakan tersebut masih fresh. Ada kalanya di pedagang pakan yang menjual stok pakan lama. Mungkin sepi kali ya. Sehingga kalau tidak teiti kita menerima pakan biji-bijian tersebut kurang berkualitas yaitu ditandai bobot biji-bijian tersebut ringan alias banyak kopong (kurang berisi).
  • Bila menentukan pakan kiloan dari pedagang pribadi ada baiknya pakan tersebut kita seleksi dengan cara direndam air sebentar sehingga biji-bijian yang kosong mengapung diatas sehingga sanggup kita saring dan buang. Biji-bijian yang baik akan tenggelam. Setelah perendaman segera kita saring dan jemur dengan panas matahari dengan tujuan biar pakan tersebut dalam keadaan kering dalam penyimpanan untuk menghindari jamur. Perlu diingat bahwa pakan yang berjamur sangat berbahaya bagi kesehatan burung parkit.
  • Cara lain yaitu sesudah kita rendam/cuci biji-bijian tersebut kita sangrai (digoreng tanpa minyak) sambil kita tambahkan sedikit garam mineral/dapur ataupun vitamin (supplemen tambahan).
  • Kalau kita menentukan pakan yang sudah jadi/bentuk kemasan tinggal kita berikan secara langsung.
Makanan perhiasan berupa sayuran menyerupai tauge atau jagung muda sangat disukai parkit. Makanan tersebut sanggup kita berikan seminggu sekali untuk mengimbangi kecukupan gizi si centil warna-warni.

Satu lagi yang tidak kalah penting yaitu sumbangan grid atau watu mineral yang sanggup diambil dari kulit sotong ataupun tumbukan watu bata merah. Tujuan sumbangan grid ini biar memberi kebutuhan mineral untuk si parkit sekaligus membantu proses pencernaannya. Dalam istilah perburungan ngasin/asinan.