Cara Menanam Jahe Di Lahan Dan Polybag
Tanaman yang berjulukan latin Zingiber officinale ini yaitu tumbuhan yang dimanfaatkan rimpangnya yang mempunyai rasa pedas dimulut dan menghangatkan badan.
Jahe sendiri mempunyai banyak sekali jenis diantaranya, jahe gajah, jahe emprit dan jahe merah. Berikut yaitu cara cara pembudidayaanya.
Cara Menanam Jahe Di Lahan Dan Polybag
Pemilihan Bibit Jahe
- Pilih bibit yang sehat tidak terjangkit penyakkit jamur dan
- Bibit sudah berumur 10 - 12 bulan
- Memiliki rumpun yang banyak.
Pembuatan Bibit Jahe
Bibit yang sudah dipanen emudian dipotong potong memakai pisau yang seteril kemudian jemur bibit dibawah sinar matahari seharian.
Bibit yang sudah dijemur kemudian masukan kelarutan fungisida atau pestisida untuk mencegah virus dari induk terbawa kebibit tersebut.
Siapkan kotak yang terbuat dari kayu atau bekas kotak buah kemudian isi dengan adonan sekam bakar dan
Simpan ditempat yang teduh dan sirami bibit sehari 1 - 2 kali tergantung kelembapannya. Bibit akan mulai bertunas sehabis berumur 3 - 4 minggu.
Pengolahan Media Tanam
Dalam proses penanaman jahe sanggup dilakukan dengan dua cara yaitu sanggup dengan menanamnya pribadi dilahan atau menanamnya dipolybag.
1. Pengolahan Di Lahan,
- Dilakukan dengan cara membersihkan lahan dari rumput liar yang akan mengganggu pertumbuhan tumbuhan jahe.
- Gemburkan tanah biar pertumbuhanya tidak terhambat dan rimpangnya banyak.
- Kemudian berikan pupuk sangkar yang sudah matang sebanyak 20 ton dan dolomite sebanyak 500 kg/hektar.
- Kemudian aduk tanah dan dibentuk gulutan dengan ukuran lebar 100 cm dan panjang diubahsuaikan kondisi lahan.
- Diamkan selama 1 - 2 ahad biar zat beracun dalam tanah menguap.
2. Pengolahan Di Polybag
- Siapaan polybag 50 x 40 atau sanggup menggunaan karung semen yang dibelah menjadi dua bagian.
- Isi polybag dengan tanah bercampur dengan pupuk sangkar yang sudah matang dengan perbandingan 1 : 1.
Penanaman Jahe
Tanam bibit yang telah bertunas keatas bedengan dengan cara menciptakan lubang tanam berjarak 50 x 50 cm dan sedalam 30 cm. dan tutupi lubang bibit memakai tanah atau kompos halus.
Untuk menanam di polybag sama dengan cara menanam bibit dilahan, bedanya hanya satu polybag diisi 3 - 4 bibit.
Pererawatan Jahe
Lakukan penyiraman tumbuhan jahe dilahan jika tidak terjadi hujan dan jika pada polybag lakukan sehari sekali tergantung kondisi tanah.
Sulam bibit yang pertumbuhanya tidak normal atau mati dan amati penyakit yang menyerang menyerupai layu dan batang menguning sanggup kita
Berikan pemupukan sehabis tumbuhan jahe berumur 1, 3 dan 6 bulan sehabis tanam dengan memakai urea dan npk masing masing sebanyak 100 gram/tanaman.
Timbun akar atau bab bawah tumbuhan memakai tanah dan kompos setiap 2 - 3 bulan sekali biar rumpun jahe bertingkat dan menghasilkan rumpun yang banyak.
Pemanenan Jahe
Tanman jahe sanggup dipanen sehabis berumur 10 - 12 bulan sehabis tanam deng ciri ciri batang menguning dan cendrung mengering.
Pemanenan tanman jahe dilkukan dengan memakai cangkul atau garpu, usahakan jagan hingga jahe rusak arena akan menjadi basi dan menurunkan kualitas dan harga jahe.
Demikian klarifikasi tentang Cara Menanam Jahe Di Lahan Dan Polybag semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan anda dibidang pertanian.