Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Preparasi Kromosom Dan Analisa Dna

Semakin berkembangnya jaman maka penduduk di dunia juga akan bertambah begitu pula dengan ilmu dan pendidikan. Salah satu ilmu yang mengalami perkembangan yaitu ilmu yang membahas wacana genetika. Genetika merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari wacana struktur, transmisi dan mulut gen. Disamping itu juga genetika merupakan ilmu yang mempelajari wacana sifat-sifat menurun (hereditas) serta segala seluk-beluknya.
Kromosom merupakan bahan genetic yang merupakan kumpulan gen. sedangkan gen yaitu satuan / unit terkecil imformasi genetic yang merupakan skuen DNA tertentu yang bertanggung jawab dalam mengontrol huruf terentu Kromosom dalam inti sel hanya sanggup dilihat pada ketika sel membelah. Setiap sel mempunyai kromosom yang khas dan berbeda dengan species yang lain. Dalam melaksanakan praktikum preparasi kromosom dipakai teknik jaringan padat hal ini dengan tujuan semoga lebih gampang dan untuk mengetahui bentuk, ukuren, serta jumlah kromosom.
Teknologi DNA telah meluncurkan revolusi dalam bidang bioteknologi, yakni teknologi rekayasa genetika. Keberhasilan ini tentunya membawa laba dan donasi yang sangat besar, terutama dalam bidang rekayasa genetika ikan dan akuakultur sebab selain bermanfaat bagi penelitian dasar juga sanggup ditujukan untuk penggunaan komersial.
Rekayasa genetika atau genetic engineering intinya yaitu seperangkat teknik yang dilakukan untuk memanipulasi komponen genetik, yakni DNA genom atau gen yang sanggup dilakukan dalam satu sel atau organisme, bahkan dari satu organisme ke organisme lain yang berbeda jenisnya. Dalam upaya melaksanakan rekayasa genetika, para ilmuwan memakai teknologi DNA rekombinan. Sementara organisme yang dimanipulasi dengan memakai teknik DNA rekombinan disebut genetically modified organism (GMO) yang mempunyai sifat unggul jika dibandingkan dengan organisme asalnya. Seiring dengan kemajuan biologi molekuler kini ini memungkinkan ilmuwan untuk mengambil DNA suatu spesies sebab DNA gampang diekstraksi dari sel-sel. Kemudian disusunlah suatu konstruksi molekuler yang sanggup disimpan di dalam laboratorium. DNA yang telah mengalami penyusunan molekuler dinamakan DNA rekombinan sedangkan gen yang diisolasi dengan metode tersebut dinamakan gen yang diklon.
Jasad hidup baik tumbuhan maupun binatang berbeda dengan benda mati sebab sifatnya sanggup berkembang biak. Perkembangbiakannya dapatberlangsung secara vegetatif dan generatif. Pada perkembangbiakan secara vegetatif (aseksual) sebagian dari jasad itu melepaskan diri dan bermetamorfosis individu gres yang lengkap menyerupai pada umbi pada kentang, jaluran-jaluran pada arbei, penyetkana pada banyak sekali jenis tumbuhan kamar. Sedangkan secara generatif (seksual) terjadi pada kebanyakan jenis tumbuhan tingkat tinggi dan pada banyak sekali binatang yang lebih tinggi dengan tunjangan sel-sel kalamin atau gamet-gamet. Pada binatang jantan sel kelamnnya akan berupa sel kelamin jantan / sel sperma dan pada binatang betina akan berupa sel telur dan disebut dengan ovarium. Pada proses perkawina sel sperma akan dimasukkan pada sel telur dan melebur menjadi satu dan akan membentuk sel telur yang terbuahi yang disebut dengan zigot (D. Minkema, 1987).
Sel merupakan cuilan dari mahluk hidup yang mana didalamnya berisi Kromosom dan didalam kromosom, didalam kromosom ini terdapat gen yang mengandung DNA dan RNA. Sel-sel berkembang biak dengan cara membelah. Pembelahan sel ini dimulai dari pembelahan inti. Pada tahap pertama pembelahan inti itu kromosom-kromosom berkontraksi (mengkerut) menyerupai sulur, ia menjadi lebih pendek dan menjadi lebih tebal. Tiap kromosom terbelah memanjang dan terdiri atas dua belahan yang sama, yang masih terikat sesamanya pada sutu daerah yakni sentromer. Tubuh binatang terdiri dari berjuta-juta sel sel badan (sel somatic)tidak sanggup dilihat dengan mata telanjang Pemeriksaan sel dengan mikroskop memperlihatkan bahwa sel badan binatang itu mengandung cairan kental yang biasa disebut dengan sitoplasma, yang mana cuilan luar dari sitoplasma diselaputi oleh membrane.yang telah lulus separuh. (D. Minkema, 1987).

SELENGKAPNYA DI SINI