Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Burung Gelatik



Burung Gelatik pada awalnya yaitu burung penggangu, yaitu musuh dari pora petani di di kawasan jawa dan bali, lantaran populasinya yang sangat banyak. Tapi kini populasi burung gelatik ini menurun sangat drastis, populasi yang dulunya sangat banyak kini sudah terbilang cukup langka. Itu di karenakan oleh aneka macam faktor menyerupai penangkapan besar-besaran dan perdagangan secara besar-besaran baik untuk pasar domestik maupun internasional, menurunya populasi burung gelatik juga disebabkan penggunaan pupuk dan pestisida pada lahan pertanian, kalah bersaing dengan burung gereja (Passer montanus), perubahan pergiliran flora padi dan aneka macam penurunan mutu serta perusakan ekologi. 


Yang dulunya diburu hanya lantaran sebagai binatang pengganggu, tapi kini diburu untuk di budidayakan, serta nila ekonomisnya yang tidak sanggup di bilang sedikit, lantaran harga burung ini perpasangnya mencapai sampai 1,2 juta rupiah, tergantung dengan jenisnya, menarik bukan??? ingin mencoba intuk menagkarnya????

Beternak burung gelatik trbilang lebih mudah dibandingkan ternak burung ocehan lain. Keuntungan yang diraih juga cukup menggiurkan. karena omzet tiap bulan mencapai  jutaan bahkan tak sedikit yang mencapai puluhan juta rupiah.
Budidaya burung glatik kuncinya yaitu tlaten. biaya untuk ternak ini juga tidak mahal. pakan yang simpel dan kadang yang mudah. Pembuatan sangkar juga g perlu yang bagus. Dengan kerangka besi atau kayu. Kemudian ditutup kawat kasa ukuran 1 cm x 1 cm dan diberi atap asbes, seng, genting atau tripleks. Namun semoga sinar matahari sanggup masuk biasanya memakai kawat kasa. Sinar yang masuk dimanfaatkan untuk berjemur usai mandi, sebab burung ini suka membasahi bulunya dengan air.

Ukuran sangkar ideal untuk setiap pasang 30 cm x 40 cm. Kandang ini juga dimanfaatkan para peternak untuk menangkar, dilengkapi sarang buatan di dalamnya. ''Kandang simpel didapatkan di pasar. Harganya antara Rp 300.000 dan Rp 400.000, berisi enam kotak,'' Jika sangkar hanya untuk hiasan di halaman luasnya sanggup ditambah tergantung kebutuhan. Misalnya, sangkar dengan ganjal 1 m2 dan tinggi 2 m2 sanggup dipakai untuk menampung lima pasang atau 10 ekor.