Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mudah Membuat Tepung Pisang

 Teksturnya yang padat sekaligus lembut  menciptakan ia banyak diminati Cara Membuat Tepung Pisang
Siapa yang tak menyukai buah pisang? Teksturnya yang padat sekaligus lembut menciptakan ia banyak diminati. Belum lagi rasanya yang anggun dan pas memang menciptakan pengecap selalu merindu! Tahukah Anda, selain nikmat, buah pisang juga sehat. Dan, jangan percaya mitos yang menyampaikan konsumsi pisang akan menciptakan kita kegemukan! Faktanya, jikalau Anda mengkonsumsi pisang dengan jumlah kurang dari 140 buah per hari, maka pisang justru menyehatkan. Bahkan bagi sebagian orang, pisang yakni sahabat diet yang baik! Bosan mengkonsumsi pisang dengan cara "itu-itu" saja? Mungkin ada baiknya jikalau Anda mencoba mengolah pisang. Salah satu rekomendasi terbaik yakni dengan meracik tepung pisang. Penasaran?

Cara Membuat Tepung Pisang

Pada umumnya masyarakat hanya mengenal tepung dari jagung, tepuang gandum, tepung umbi-umbian atau tepung dari biji-bijian. Ternyata, pisang juga tak mau kalah! Sebab, dengan sedikit perjuangan ia akan berubah menjadi tepung serba guna yang juga kaya akan gizi. Pada dasarnya, pembuatan tepung pisang cukup mudah. Hanya dengan beberapa cara yang mudah, tepung pisang dapat dibuat dan siap untuk digunakan sebagai dalam pembuatan kuliner diantaranya cake, cookies, mie, roti dan lainnya.

Secara umum, semua pisang dapat Anda gunakan sebagai materi baku pembuatan tepung pisang. Tapi sebagai rekomendasi terbaik, Anda dapat menggunakan jenis pisang kepok alasannya teksturnya jauh lebih padat. Ada sebagian orang lebih menyukai tepung dari pisang yang telah matang, namun sebagian lainnya menyukai tepuang yang dibuat dari pisang yang belum matang. Hal tersebut tergantung dengan selera masing-masing. Baik, kita mulai menciptakan tepung pisang dengan mempraktekkan step demi step berikut ini:
 
 
  1. Pastikan Anda menentukan pisang yang sudah cukup matang atau tua, dan yang berkualitas baik tanpa cacat apapun. Kemudian kupas kulitnya dan potong-potong sampai berukuran kecil. Gunakan pisau yang steril!
  2. Potongan pisang tadi kemudian direndam di dalam air matang higienis yang telah dicampurkan dengan sodium metabisulfait. Durasi perendaman selama kurang lebih 10 menit. Perendaman ini dilakukan dengan tujuan biar getah pada buah pisang lenyap sempurna. Sebab, jikalau getah masih menempel, kualitas tepung kurang maksimal.
  3. 10 menit kemudian, potongan pisang dapat ditiriskan kedalam sebuah wadah yang berpori.
  4. Setelah higienis dari larutan rendaman, susun pisang di sebuah wadah higienis untuk kemudian dijemur di bawah terik sinar matahari. Penjemuran kira-kira memakan waktu kurang lebih 2 hari.
  5. Apabila sudah kering sempurna, potongan pisang  kemudian dihaluskan dengan  ditumbuk atau bisa juga dengan digiling. Akan jauh lebih baik jikalau Anda menggunakan mesin penghalus beras biar hasil jauh lebih sempurna. Setelah itu, kemas dan simpan tepung pisang dalam wadah tertutup dan siap digunakan.
Upaya pengolahan pisang menjadi tepung ini merupakan langkah untuk menghindari kerugian pasca panen bagi petani pisang. Buah pisang memang merupakan salah satu jenis buah yang amis dalam beberapa waktu. Selain itu, jumlah produksinya juga cukup melimpah dengan demikian keberadaanya jauh lebih tinggi ketimbang buah lain. Selain itu, dengan mengolahkanya menjadi tepung pisang, tentu akan menambah nilai jual buah yang satu ini. Nah, ini dapat jadi peluang perjuangan gres bagi Anda yang sedang mencari wangsit bisnis. Selamat mencoba ya!