Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Memilih Lokasi untuk Budidaya Pisang

Tips Memilih Lokasi untuk Budidaya Pisang

Persiapan usaha budi daya tanaman perkebunan termasuk pada budi daya pisang harus baik agar budi daya berjalan dengan optimal, minim kendala, dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Persiapan budi daya tanaman pisang meliputi banyak hal, di antaranya persiapan lokasi yang sesuai, persiapan sarana produksi pertanian (saprotan) meliputi persiapan bibit, pupuk, kapur pertanian, ajir, zeolit, pestisida, desinfektan, brongsong atau pembungkus buah, bambu penyangga tanaman, dan berbagai peralatan pendukung kegiatan budi daya sehari-hari seperti cangkul, parang, garpu, dan sebagainya.

Pemilihan Lokasi

1. Ketinggian MDPL

Sebagai tanaman perkebunan khas daerah tropis, pisang dapat tumbuh di berbagai daerah di dalam negeri. Hal ini terbukti dari banyaknya jenis pisang khas daerah. Tanaman pisang dapat tumbuh mulai dari dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut (m dpl). Namun, tanaman pisang umumnya tumbuh optimal dan dapat berbuah dengan baik pada dataran rendah hingga menengah (600 m dpl).

2. Suhu dan Jenis Tanah

Tanaman pisang tumbuh optimal pada daerah dengan kisaran suhu 26o C—28o C. Jenis tanah ideal yang dibutuhkan tanaman pisang adalah tanah dengan solum dalam (kedalaman solum >75 cm), subur dengan lapisan top soil tanah yang cukup tebal, dan banyak mengandung humus (kandungan humus pada tanah tinggi) seperti tanah vulkanik atau tanah aluvial.

baca juga: 4 Hal Persiapan Bibit Budidaya Pisang

3. Irigasi dan Drainase

Pastikan juga lahan yang dipilih memiliki drainase baik (hindari tanah tergenang) serta memiliki ketersediaan air tanah yang cukup (kedalaman air > 120 cm) untuk kepentingan irigasi.

4. Tingkat Kemiringan Lahan

Pemilihan lokasi juga harus memperhitungkan tingkat kemiringan lahan. Kemiringan lahan budi daya tanaman pisang sebaiknya kurang dari 15o  untuk memudahkan pengolahan lahan, penananaman, dan aktivitas pemeliharaan sehari-hari.

4. Faktor Endemik Penyakit

Tidak kalah penting, pastikan lahan yang dipilih bebas dari wabah penyakit tanaman pisang dan bukan merupakan daerah endemik wabah penyakit pisang. Pasalnya, bibit penyakit pada lahan budi daya pisang dapat bertahan pada tanah hingga bertahun-tahun sehingga berpotensi besar menyerang tanaman. Untuk mengetahui wilayah-wilayah endemik atau yang pernah terserang wabah penyakit tanaman pisang dapat menghubungi dinas pertanian di wilayah tersebut.

Selain faktor agroklimat, akan lebih baik apabila lahan yang dipilih dekat dengan industri pendukung, jalur agribisnis, dan pasar.