Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

11 Jenis Pisang Komersial di Indonesia

11 Jenis Pisang Komersial di Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan kekayaan sumberdaya genetik tanaman pisang. Terdapat sekitar 420 koleksi atau jenis pisang di berbagai daerah di negeri ini. Setiap jenis pisang biasanya identik dengan daerah tertentu.
11 Jenis Pisang Komersial di Indonesia
Dari sekian banyak jenis pisang di dalam negeri, terdapat sedikitnya 11 jenis atau kultivar pisang komersil Indonesia, yaitu jenis pisang yang memiliki pangsa pasar besar dan layak dibudidayakan dalam skala besar. 11 jenis pisang tersebut sebagai berikut.

1. Pisang Kepok

Pisang kepok termasuk ke dalam kelompok pisang olah (plantain) karena memiliki kandungan pati yang tinggi. Pisang kepok sangat lezat dijadikan pisang olahan. Sajian kuliner pisang goreng yang sempat booming seperti pisang goreng kipas, pisang goreng pontianak, ataupun pisang goreng pasir menggunakan pisang kepok sebagai bahan bakunya.

2. Pisang Ambon Kuning

Ambon kuning merupakan jenis pisang meja yang dapat langsung dikonsumsi setelah buahnya masak (matang). Ciri-ciri pisang yang termasuk kelompok kultivar AAA ini adalah kulitnya berwarna hijau saat masih mentah dan berubah menjadi kuning keputihan setelah matang. Ambon kuning memiliki daging buah berwarna putih kekuningan. Citarasanya manis dan aroma daging buahnya harum.

3. Pisang Ambon Hijau / Ambon Lumut


Pisang ambon hijau atau dikenal juga sebagai ambon lumut (karena warna kulit buahnya seperti warna lumut) banyak dibudidayakan di Temanggung, Jawa Tengah. Ciri khas pisang yang termasuk kelompok kultivar AAA ini adalah memiliki kulit buah tipis dan warna kulit buahnya tetap hijau baik saat buahnya masih mentah ataupun setelah buahnya matang. Namun, setelah buah benar-benar matang, terjadi sedikit perubahan pada warna buah ambon hijau yaitu beralih kekuningan dan muncul bercak berwarna kecokelatan.

4. Pisang Barangan

Merupakan salah satu jenis pisang meja unggulan yang memiliki cita rasa khas, manis, dan aromanya harum dan kuat. Pisang yang termasuk kelompok kultivar AAA ini merupakan pisang khas daerah Sumatera Utara dan lazim disajikan sehari-hari dan pada berbagai acara di Sumatera Utara.  Selain di Sumatera Utara, pisang barangan juga banyak dibudidayakan di Sulawesi Selatan.

5. Pisang Raja Sereh

Pisang raja sereh (sebagian menyebutnya raja sere atau raja serai) termasuk pisang meja yang merupakan bagian dari kelompok kultivar AAB. Cita rasa yang manis sedikit asam dan aroma buah yang harum menjadi keunggulan pisang raja sereh.

6. Pisang Raja Bulu

Merupakan jenis pisang unggulan berikutnya yang termasuk pisang berukuran besar. Ciri khas pisang ini adalah berkulit tebal. Setelah buah matang, warna kulitnya kuning dan terdapat bintik-bintik cokelat. Sementara, warna daging buahnya kuning kemerah-merahan dengan aroma harum yang khas.

7. Pisang Tanduk

Sesuai namanya, pisang tanduk merupakan pisang unggulan memiliki bentuk menyerupai tanduk dan berukuran besar. Pisang yang termasuk kelompok kultivar AAB ini cocok dijadikan sebagai pisang olahan menjadi pisang goreng atau pisang rebus, keripik, dijadikan kolak, hingga dijadikan tepung.
8. Pisang Mas
Merupakan jenis pisang meja yang banyak disajikan sehari-hari atau sebagai hidangan meja di berbagai acara. Pisang mas (sebagian orang menyebutnya pisang emas) merupakan jenis pisang berukuran kecil. Cita rasa pisang mas sangat manis, legit, dan aromanya kuat sehingga digemari banyak orang.
9. Pisang Barlin / Berlin
Pisang barlin (sebagian orang menyebutnya pisang berlin) atau disebut juga pisang berlian merupakan jenis pisang meja yang memiliki ukuran dan bentuk mirip dengan pisang mas. Perbedaan fisik antara pisang barlin dan pisang emas terletak pada warna kulit dan bentuk ujung buah. Pisang barlin memiliki kulit berwarna hijau kekuningan dan bagian ujung buahnya lebih lancip dibandingkan pisang mas yang bagian ujung buahnya membulat.
10. Pisang Uli

Pisang uli merupakan bagian dari kelompok pisang raja yaitu pisang raja uli tetapi lebih familiar dikenal sebagai pisang uli. Pisang yang termasuk kultivar AA ini memiliki citarasa manis dan beraroma harum. Pisang uli cocok diolah menjadi pisang goreng, pisang rebus, dijadikan keripik, atau tepung. Di luar negeri, pisang uli dijadikan 'puree', bir (Afrika), cuka, atau didehidrasi.
11. Pisang Cavendish
Merupakan kultivar pisang ambon yaitu pisang ambon putih yang saat ini banyak dibudidayakan dalam skala besar untuk pangsa pasar ekspor dan dalam negeri. Volume ekspor pisang dari Indonesia ke berbagai negara mayoritas berasal dari pisang cavendish. Sementara, di dalam negeri cavendish banyak mengisi gerai-gerai buah modern. 
Demikian postingan 11 jenis pisang komersil yang ada di Indonesia. Mungkin ada beberapa jenis yang belum masuk dalam pembahasan di postingan kali ini dikarenakan banyaknya ragam pisang di daerah masing-masing yang mana setiap jenisnya memiliki potensi pasar komersiil yang berbeda-beda satu sama lainya.


Download mp3 / video Jenis Pisang di Indonesia hanya di mp3stafaband.info (pusat download mp3 dan video paling lengkap)